Pengaruh Katalis NaOH Terhadap Proses Metilasi Senyawa Brazilein Pada Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan linn)

Authors

  • Zeni Ulma Politeknik Negeri Jember
  • Edia Rahayuningsih Univeristas Gadjah Mada
  • Tutik Dwi Wahyuningsih Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.25047/jteta.v1i1.6

Keywords:

Ekstrak Secang, Metilasi, Katalis, Stabilitas pH.

Abstract

Reaksi metilasi adalah reaksi penggantian atom atau molekul dengan gugus metil. Beberapa parameter yang mempengaruhi proses metilasi antara lain rasio bahan dan waktu metilasi, namun hasil metilasi tidak optimal. Pada penelitian ini dilakukan penambahan katalis pada proses metilasi. Penambahan katalis berpengaruh terhadap peningkatan stabilitas warna ekstrak secang terhadap perubahan pH. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi katalis 0; 0,002; 0,01; 0,02; dan 0,04 mol/mL. Parameter yang diuji meliputi stabilitas terhadap pH (2, 3, 5, 7, dan 10) dan degradasi warna terhadap oksidator. Konsentrasi katalis penambahan terbaik adalah pada kisaran 0,002 hingga 0,01 mol/mL. Selain itu, adanya katalis NaOH dalam proses metilasi ekstrak secang juga dapat mengurangi degradasi warna yang disebabkan oleh adanya oksidator.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hangoluan, B. Y. M., 2011. Pengembangan Metode Isolasi Brazilin Dari Kayu Secang. Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Indonesia.

Hou, C., Chen, Y., Chen, W., and Li, Wei., 2011. Microwave-Assisted Methylation Cassava Starch With Dimethyl Carbonate. Journal Carbohydrate Research. 346, 1178-1181.

Kusmiati., Demeria., Priadi, D. 2014. Analisia Senyawa Aktif Ekstrak Secang (Caesalpinia Sappan) Yang Berpotensi Sebagai Anti Mikrobia. Seminar Nasional Teknologi Hijau.

Lidyawati. 2012. Studi Reaksi O-Metilasi Eugenol Dengan Metanol Menggunakan Katalis Zeolit KNAX. Skipsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia. Jakarta.

Lydia, S., Wijaya, S. B., Widjanarko., dan Susanto, T., 2001. Ekstraksi dan Karakterisasi Pigmen dari Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum). var. Binjai Biosain. Vol. 1. No. 2. 42-53.

Perry, L. M. 1990. Medicine Plants of East and South Asia. The MIT Press. Cambrige. Massachusset and Londong England.

Sang, H. P., Ji, H. P., Chang, T. S., Rajni, H., 2017. Dimethyl Carbonate as Green Chemical. Current Opinion in Green and Sustainability Chemistry. 5, 61-66.

Sugiyati, S.S., dan Hutapea, J.R.. 1991. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Indonesia.

Ulma, Z., Rahayuningsih, E., Wahyuningsih, T. D., 2018. Methylation of Brazilein on Secang (Caesalpinia sappan linn) Wood Extract For Maintain Color Stability To The Changes of pH. Proceeding Material Science And Engineering. 299.

Wahyuningrum, M. T., 2003. Penentuan Kondisi Operasi Optimum Ekstrak Brazilin dari Kayu Secang. Skripsi. Departemen Teknik Kimia. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Indonesia.

Wang, M.Y., Wang, H. B., Qu, Q. H., He, L. N., 2016. Industrial Production of Dimethyl Carbonate from CO2 in China. Chemisty Beyond Chlorine. Springer International Publishing, 387– 411.

Wetwitayaklung, P., Peachmud, T., Keokitichai, S., 2005. The Anti Oxidant of Caesalpinia Sappan L. Heartwood in Various Age. Naresuan University Juournal. 13, 43-52.

Downloads

Published

2022-04-20

How to Cite

Ulma, Z., Rahayuningsih, E., & Wahyuningsih, T. D. (2022). Pengaruh Katalis NaOH Terhadap Proses Metilasi Senyawa Brazilein Pada Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan linn) . Jurnal Teknik Terapan, 1(1), 1–4. https://doi.org/10.25047/jteta.v1i1.6

Issue

Section

Articles